Kamis, 16 Agustus 2012

7 STARS DOCTOR


Menurut kalian apa itu 7 stars doctor ? Bagi kalian yang baru pertama kali mendengar 7 stars doctor mungkin asing, tetapi bagi para mahasiswa Fakultas Kedokteran khususnya mahasiswa Pendidikan Dokter mungkin tidak asing lagi. Bahkan 7 stars doctor dijadikan sebuah pedoman hidup bagi mereka.
Ayo, kita mulai dengan apa itu 7 stars doctor itu?? 7 Stars Doctor adalah tujuh keahlian atau bisa dibilang kecakapan yang harus dimiliki oleh seorang dokter. Gampangnya itu “Dokter Ideal”. Mahasiswa kedokteran yang kelak akan menjadi dokter harus bisa mengimplementasikan tujuh bintang yang ada itu. Penasaran sama 7 stars doctor itu apa aja??

7 STARS DOCTOR
1.      Care Provider ( Penyedia Pelayanan Kesehatan dan Perawatan )
2.      Decision Maker ( Pengambil Keputusan )

3.      Communicator ( Komunikasi yang Baik )
4.      Community Leader ( Pemimpin Masyarakat )
5.      Manager ( Pengelola Manajemen )

6.      Researcher
7.      Iman dan Taqwa

Itulah yang dinamakan sebagai “7 Stars Doctor”. Dimana kita sebagai calon dokter dituntut untuk profesional dalam pekerjaan dan tulus dalam melakukan pekerjaan, khususnya dokter yang dituntut untuk selalu fight dalam berbagai keadaan demi profesi yang mulia.
Jika kalian bertanya-tanya, mengapa ada yang dinamakan 7 stars doctor itu. Untuk menjawab pertanyaan itu, simak pernyataan ini ya. .

Bagi seorang dokter, syarat pertama adalah ia harus peduli terhadap pasien yang ia tangani. Pasien yang sudah sakit, apalagi sakit parah, tentu merasa khawatir dan mentalnya sedang ambruk. Jika ia ditangani oleh dokter yang tak acuh, maka bisa dipastikan sang pasien tidak akan sembuh.
Selain peduli, seorang dokter yang baik haruslah bisa mengambil keputusan dengan cepat. Tak hanya itu, keputusan yang ia ambil haruslah tepat dan terbaik bagi pasien, bukan bagi dirinya. Terlebih jika sang dokter dihadapkan dengan situasi yang genting, dimana waktu satu detik pun sangat berharga. Tentu akan fatal akibatnya apabila seorang dokter tidak bisa membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
Faktor ketiga dan keempat yang menandakan seorang dokter berkualitas adalah mampu berkomunikasi dengan baik sehingga bisa menjadi pemimpin dari sebuah komunitas. Hl ini sangat penting mengingat seorang dokter tak hanya melulu bekerja sendirian. Di banyak kesempatan, ia harus bekerja sama dengan dokter lain, para staff laboratorium, atau bahkan dengan masyarakat setempat. Maka dari itu, kemampuan berkomunikasi dan sifat kepemimpinan sangat diperlukan.
Kemampuan kelima yaitu kemampuan mengorganisasikan dan mengelola(manajemen)juga mutlak harus dikuasai. Hal ini sangat penting mengingat seorang dokter harus bisa mengatur dan mengkondisikan keadaan sehingga terbentuklah suatu sistem yang efektif. Hal tersebut sering dianggap sepele, tapi bila ditangani dengan baik malah akan menyulitkan pekerjaan dokter.
Semua kemampuan diatas tak cukup apabila tidak disertai dengan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai seorang dokter, tak jarang mucul sifat “mampu meramal”, sehingga terkadang tanpa berpikir panjang menentukan sisa hidup manusia. Hal ini tentu harus dihindari mengingat seorang dokter hanyalah alat dari yang mahakuasa untuk membantu orang-orang yang kesulitan. Iman dan taqwa juga akan menghindarkan seorang dokter menjadikan pasien sebagai sapi perah.
Kualifikasi terakhir yang wajib dimiliki dokter adalah peneliti. Dunia yang berkembang setiap waktu serta dinamis adalah tantangan yang harus dihadapi oleh seorang dokter sebagai tenaga kesehatan. Suka atau tidak suka, fakta menunjukan bahwa dari masa ke masa semakin banyak muncul virus dan penyakit baru. Dengan demikian, dokter dituntut untuk terus mengembangkan diri dan tidak stagnan. Tentu bisa dibayangkan apabila tidak ada yang namanya penelitian. Bahkan penyakit flu pun akan menjadi penyakit yang serius dan mematikan.
Itulah gambaran tentang 7 stars doctor jika dihubungkan dengan kehidupan seorang dokter. Maka bagi seorang dokter, 7 stars doctor adalah sebuah tujuan sekaligus harapan seorang doctor untuk mencapai itu semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar